Tentang Belajar Pemrograman

Sebuah rayuan kurang saintifik yang membelai kamu tentang programming

Posted on 15/10/2021

Berpikir tanpa bahasa bisa dibilang suatu hal yang sulit dibayangkan (Baca: 1984, Orwel. G), dari bangun tidur hingga tidur lagi tidak lepas dari penggunaan bahasa. Bahasa selain alat untuk komunikasi merupakan instrumen pikiran untuk menyimpan, mendefinisikan dan memahami buah pikiran manusia. Manusia dan komputer memiliki kesamaan pada titik ini.

Namun apakah yang manusia lakukan bisa komputer lakukan ?

Apa itu Pemrograman

Pemrograman merupakan cara kita melatih komputer untuk melakukan pekerjaan. Komputer tidak bisa kita minta untuk mengejar kucing pencuri ikan peliharan kita tetapi komputer mampu membantu kita untuk melakukan perhitungan seperti satu tambah satu, rumus pitagoras dan semacamnya. Lantas, pekerjaan apa yang bisa dilakukan oleh komputer kalau manusia juga bisa menghitung ?

Manusia bisa menghitung namun lamban laun kemampuan manusia menurun seiring besar dan lamanya perhitungan yang dihadapi sedangkan komputer tidak. Maka dari itu kita bisa mengajarkan komputer untuk melakukan perhitungan yang lebih besar seperti mengolah informasi dari pakar, menjadwalkan status transaksi dan semacamnya. Sudah tidak hanya operasi satu tambah satu biasa tetapi formula yang menjadi alat bagi kehidupan manusia.

Bahasa Pemrograman sebagai instrumen transfer pikiran

Komputer adalah mesin "bodoh" bila tak ada program didalamnya, hanya sebuah layar hitam dengan suara dan kerlap kerlip lampu yang tak berarti. Maka komputer harus diajarkan bagaimana caranya berperilaku, perilaku komputer ditentukan oleh perubahan status pada transistor CPU (Central Proccesing Unit) yang mengambarkan suatu kondisi, sayangnya komputer hanya mengerti 0 dan 1 tentu ini bukan bahasa yang cukup manusiawi untuk dimengerti oleh manusia.

Bahasa pemrograman adalah solusinya, bahasa penengah untuk menghubungkan manusia dan komputer untuk bertukar pikiran. Program merupakan kumpulan perintah komputer untuk melakukan perkerjaan, program ini akan memberikan definisi sebuah prilaku untuk komputer bertindak. Demikian dengan memrogram kita bisa melatih komputer untuk bertindak dan menindak interaksi yang diberikan kepadanya.

Kerlap kerlip dan layar hitam berubah menunjukan sesuatu yang berarti kelayar kita, dengan bantuan program bernama sistem operasi komputer kita bisa menggunakan komputer dengan mudah dan juga membuat program dengan mudah tidak serepot komputer generasi pertamanya yang harus colok kabel dan mengubah transistor manuasia.

$ UwU

Bahasa pemrograman berasal dari potongan bahasa inggris yang menjadi kata kunci bahasa, tentu ini merupakan suatu hal yang perlu diketahui saat belajar pemrograman. Bahasa inggris didominasi oleh bahasa inggris baik dari segi bahasa dan dokumentasi, Sebuah tips dari saya : Terjemahkan kata kunci ke bahasa indonesia untuk mendapatkan konteks makna dari kata kunci bahasa pemrograman.

Berikut perbandingan antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman :

  • Bahasa Inggris
    Computer show my name
  • Bahasa Pemrograman
    console.log(yourName);

Saat memrogram kita perlu memberikan arahan dan informasi yang jelas dari perintah kita, yang tidak jelas dari contoh diatas : Program tidak tau yourName itu sebuah nilai apa.

Maka perlu kita ubah dengan nama kita dalam bentuk yang dimengerti komputer, nilai ini"UwU" sebagai contoh.

console.log('UwU');

Paradigma sebagai kunci

Kita tidak bisa langsung "menyodorkan" pemikiran kita ke komputer, ide tersebut perlu di poles agar muat kedalam program. Maka kita perlu sebuah arahan untuk menyusun ide kita agar muat kedalam program yang disebut dengan Paradigma Pemrograman.

Paradigma pemrograman mengatur kita untuk menuliskan kode program yang menwakili pemikiran kita, contoh sepert ini:

  • Paradigma Imperatif

    var nama;
    
    tulisNama(){
      console.log(nama)
    }
    
    nama = "UwU"
    tulisNama() // UwU
    nama = "Reine"
    tulisNama() // Reine
  • Paradigma Fungsional

    tulisNama(nama){
      console.log(nama)
    }
    
    tulisNama("UwU") // UwU
    tulisNama("Reine") // Reine

    Contoh diatas kita melihat bahwa paradigma imperatif lebih cenderung melakukan perubahan nilai sedengkan paradigma fungsional lebih cendrung memanggil fungsi, dari kedua contoh ini menghasilkan bentuk kode yang tidak jauh berbeda namun memerlukan cara berpikir yang berbeda untuk menghasilkan kode demikian.

Program sebagai ekosistem pikiran

Program merupakan perwakilan pemikiran kita dalam komputer, baik mewakili pemikiran yang diharapkan dan yang tidak diinginkan. Mari kita beri nama pemikiran ini feature dan bugs, feature adalah sebuah perilaku program yang kita ingin untuk komputer hasilkan sedangkan bugs adalah perilaku program yang tidak kita inginkan.

feature dan bugs ini sering kita temukan ketika kita mengembangkan atau menggunakan program pada komputer contoh saat kita membuka website pada browser kita bisa melihat sebuah tampilan berisi informasi yang kita ingin cari namun terkadang browser berhenti tanpa diminta atau ada perilaku pada web yang tidak berkerja ketika diberi interaksi.

Program written with 2 behaivour : an expected and unwanted -- Alan J. Perlis

Manusia sebagai komputer sejati

Manusia membuat komputer untuk memenuhi kebutuhanya dalam perhitungan, namun manusia juga bisa melakukan perhitungan seperti komputer. Tatkala manusia juga bisa disebut komputer karena bisa melakukan perhitungan, komputer yang membuat komputer diluar dirinya.

Kita mungkin sadar banyak dampak yang dihasilkan oleh komputer seperti kemudahan dalam memproses informasi dan perhitungan yang rumit, namun apakah kita sadar bahwa ketika kita memrogram komputer kita juga sebenarnya sedang diprogram oleh komputer untuk berpikir mengikuti caranya ?

Pemrograman memang memiliki dampak yaitu eksternal dan internal pada diri kita. Dampak eksternal kita bisa membuat solusi dari masalah penghitungan rumit, kedua secara tidak langsung apa yang perlu kita tulis di komputer perlu jelas digambarkan ini juga melatih kemampuan kognitif dan ingatan kita dalam pengenalan pola serta penyelesaian masalah.

A language that doesn't affect the way you think about programming, is not worth knowing -- Alan J. Perlis

Kecerdasan buatan meniru kerja otak

Bidang kecerdasaan buatan merupakan bidang yang mempelajari bagaimana komputer bisa bertindak sebagai manusia, bertindak disini berarti mampu memiliki kemampuan menyimpulkan tindakan dari pengalaman sebelumnya atau dengan kata lain "learn" (belajar) dari pengalaman.

Salah satu bidang yang menarik dari kecerdasaan buatan yaitu pembelajaran mesin. Pembelajaran mesin mengajarkan komputer untuk mengambil keputusan dari kumpulan data (dataset), bisa disebut Data-driven Programming.

Misal komputer diberi data seperti ini :

| Jumlah Ban | Jumlah Kaca | Nama Kendaraan | | ---------- | ----------- | -------------- | | 4 | 4 | Mobil | | 2 | 0 | Motor | | 3 | 6 | Truk | | 32 | 8 | Bus |

Komputer akan bisa menjawab pertanyaan berdasarkan data yang dimilikinya, namun apakah komputer bisa menjawab data tidak ada dari tabel diatas ?

contoh :

| Jumlah Ban | Jumlah Kaca | Nama Kendaraan | | ---------- | ----------- | -------------- | | 16 | 72 | Pesawat | | 2 | 5 | Helikopter |

Apa kira-kira jawaban yang dikeluarkan komputer ? mereka tidak akan menjawab pesawat atau helikopter karena tidak memiliki data itu.

The only constructive theory connecting neuroscience and psychology will arise from the study of software --Alan J. Perlis

Referensi: